Salut untuk Rabiah al adawiyah,puisi-puisi cintanya memberikan pemahaman cinta yang hakiki,Pembuktian cinta sejati ialah Totalitas mengabdi kepada-Nya,tanpa mengharap imbalan dari-Nya.( Thanks Rabia'h,)
Rabu, 31 Desember 2008
Diposting oleh Happy Kurniawan / Kidungarungsetankober di 23.42 0 komentar
Label: puisi
Unek-Unek
Diposting oleh Happy Kurniawan / Kidungarungsetankober di 23.32 0 komentar
Label: Unek-unek
Bioskop Sena atau biasa orang Bumiayu bilang Gedong Sena,bangunan bersejarah yang kini kondisinya sungguh memprihatinkan,di gedong inilah banyak kenangan yang lucu,indah atau mungkin juga kenangan pahit yang saya yakin orang bumiayu generasi jadul pernah alami.Saya ingat pertama kali belajar menghisap rokok di gedong ini,gedong ini tempat favorit bagi anak-anak di bawah umur untuk belajar ngrokok,sekarang sena terlihat mau runtuh,pokoke ancur,jarene wong kalierang gedong sena jadi sarang jin.tak adanya perhatian dari pemerintah akan kelestarian bangunan bersejarah ini mengakibatkan masyarakat juga acuh tak acuh terhadap gedong sena.( SELAMATKAN BANGUNAN BERSEJARAH KOTA BUMIAYU !!!) Dan masih banyak pula bangunan bersejarah yang lain,yang harus di selamatkan,jangan sampai hilang atau diratakan dengan tanah.
Diposting oleh Happy Kurniawan / Kidungarungsetankober di 22.55 0 komentar
Label: art culture
Ukir batu kali keruh,seni kerajinan tangan yang sudah go international namun masyarakat Bumiayu masih belum banyak yang tahu,alat yang di butuhkan untuk membuat kerajinan ini cukup dengan pisau cutter sedangkan bahannya sangat melimpah di kali keruh.Pelopor kerajinan ukir batu ialah kawan kita dari kaki Gunung Slamet dan pula bernama Slamet atau biasa di panggil ( Mamet ),tepatnya dari desa Pengasinan Kecamatan Sirampog.Dan akhirnya banyak kawan yang lain yang mengikutinya.Kerajinan Ukir batu pernah Di pamerkan di Pekan Raya Jakarta pada Tahun 2006,bahkan Di Pulau Bali juga pernah di ikutkan dalam Pameran.
Diposting oleh Happy Kurniawan / Kidungarungsetankober di 22.10 0 komentar
Label: art culture
Bumiayu Art & Culture
Terbang kencer atau rebana merupakan salah satu kesenian Musik tradisional warisan dari nenek moyang. salah satu sentra industri ini berada di desa Kaliwadas kecamatan Bumiayu.Sayangnya perhatian masyarakat terhadap kesenian ini sudah mulai luntur,dan pula regenerasi pemain musiknya yang kurang berjalan dengan baik,masyarakat menganggap terbang kencer hanyalah mainan orang yang sudah tua untuk mengisi waktu luangnya,kurangnya inovasi dalam bermusik yang mengakibatkan minat masyarakat menjadi berkurang.Terbang kencer adalah salah satu identitas masyarakat Bumiayu,maka dari itu harus di lestarikan.
Diposting oleh Happy Kurniawan / Kidungarungsetankober di 20.15 0 komentar
Label: art culture